Rancangan APBD Lamongan 2024 Fokus Pada Pembangunan 7 Sektor Utama

Rancangan APBD Lamongan 2024 Fokus Pada Pembangunan 7 Sektor Utama 





Lamongan, (kabarjawatimur.com) – Dengan tema kerja pembangunan ‘Aktivasi Ekosistem Perekonomian Untuk Menjaga Ketahanan Ekonomi Masyarakat dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah’, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2024 disusun dengan mempertimbangkan tantangan-tantangan global imbas dari pergeseran geo-politik dan geo-ekonomi.

“Saat ini sedang terjadi perubahan tata ruang global yang sangat cepat, sebagai imbas dari pergeseran geo-politik. Pergeseran tersebut telah menciptakan pola kerjasama internasional yang terkotak-kotak. Fragmentasi global tersebut telah menghambat aliran perdagangan dan investasi dunia, serta melemahkan perekonomian dunia. Hal tersebut juga berpotensi gangguan terhadap rantai pasok yang meningkatkan resiko krisis pangan, energi, serta keuangan dunia,” ucap Pak Yes.

Selain pergeseran geo-politik, suhu geo-ekonomi yang memanas juga mendorong tren embargo serta hambatan perdagangan atas beberapa komod itas vital, seperti semi-konduktor, mineral, dan bahkan pembatasan arus modal.

Atas dasar inilah, kebijakan fiskal Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2024 memfok uskan pembangunannya pada tujuh sektor priotitas, yak ni sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, teknologi informasi, perindustrian perdagangan dan pariwisata, pertanian dan perikanan, serta politik dan ketertiban umum.

“Sektor infrastruktur, difok uskan untuk peningkatan, perbaikan di di di,, dan pemeliharaan jalan dan jembatan kabupaten, poros strategis dan permukiman serta pendukung lainnya sebagai upaya mendorong dan mendukung mobilitas dan perdagangan menuju percepatan pertumbuhan perekonomian. Kemudian sektor kesehatan, mela lui program rawat inap gratis, rehab i litasi beberapa puskesmas, polindes, lanjutan pembangunan rumah sakit brondong serta pengadaan alkes-nya, serta penanganan dan pencegahan stunting secara komprehensif di be berapa OPD terkait.

Leb ih lanjut, Pak Yes menerangkan, pada sektor pendid ikan, akan dialokasikan untuk peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana lembaga sekolahan, juga disediakan beasiswa prestasi dan tidak mampu dan peningkatan kompetensi guru selaku ujung tombak pendidikan. Kemudian sektor teknologi informasi, untuk meningkatkan kualitas data dan profesionalitas SDM. Sementara pada sektor industri, perdagangan dan pariwisata akan digunakan untuk pengembangan ekonomi k reatif dan kewirausahaan.

Dengan mencermati tantangan dan agenda pembangunan serta upaya reformasi f iskal yang komprehensif tersebut, Pak Yes mengemukakan komposisi rancangan APBD 2024 dimana target Pendapatan Daerah diproyeksikan Rp 3.450.038.231.950. Sementara Belanja Daerah

dialokasikan sebesar Rp 3.386.855.946.950, seh ingga terjadi surplus anggaran sebesar Rp 63.182.285.000. Sebagai penyeimbang dari surplus yang terjadi ditempuh mela lui penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan yang telah dialokasikan dan diperoleh Pembiayaan Netto yang sebanding dengan surplus anggaran, seh ingga Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun berkenaan menjadi NOL.


“Dengan arsitektur RAPBD 2024 tersebut, maka pertumbuhan ekonomi daerah ditargetkan sebesar 4,71 persen; ratio gini sebesar 0,29; prosentase penduduk miskin ditargetkan menurun hingga sebesar 12,92 persen; indeks pembangunan manusia diperkirakan sebesar 73.95; indeks kualitas layanan infrastruktur diperkirakan sebesar 81; indeks kesalehan sosial diperkirakan sebesar 64,2, dan indeks reformasi birokrasi sebesar 70,5.” pungkasnya


Reporter Fathurrahim Syuhadi



DAFTAR PUSTAKA 


Sumber: https://www.lamongankab.go.id/beranda/prokopim/post/12947


Sumber: https://lintasjatimnews.com/2023/11/14/rancangan-apbd-lamongan-2024-fokus-pembangunan-7-sektor-utama/


Sumber: https://kabarjawatimur.com/rapat-paripurna-dprd-lamongan-rapbd-2024-fokus-pembangunan-7-sektor-utama/

Comments

Popular posts from this blog

Siswa Kini Bisa Bikin Robot AI Teman Belajar, Begini Studinya

Terasa Gerah Sebelum Hujan, Apa Penyebabnya?